Terobosan ilmiah dapat membantu menghilangkan CO2 dari udara dan mengubahnya kembali menjadi batu bara.
Para ilmuwan telah menemukan cara untuk mengubah gas CO2 dari udara menjadi serpihan batu bara, yang dapat membantu kita melawan efek rumah kaca.
Karbondioksida, lebih dikenal sebagai CO2, adalah gas rumah kaca berbahaya yang sangat melimpah di alam, dan dengan laju yang terus meningkat.
Seorang penyintas sejati https://t.co/FqdrpVAXFx #Bayi Terkecil #Bayi #Jepang #Rekor dunia
— Tumpukan Kehidupan (@thelifepile) 28 Februari 2019
Metode baru ini ditemukan oleh tim peneliti dari RMIT University di Melbourne, Australia, dan melibatkan penggunaan elektrolisis logam cair untuk mengubah CO2 dari gas menjadi partikel padat karbon.
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications, tim tersebut menjelaskan bagaimana metode mereka dapat menghilangkan CO2 secara “aman dan permanen” dari atmosfer.
Teknik penangkapan karbon paling populer saat ini melibatkan pencairan karbon dan menyuntikkannya ke bawah tanah. Namun, ini bisa mahal dan sangat berbahaya bagi lingkungan jika bocor.
Ini kejutan! ?https://t.co/6Y1b8ygdzo
— Tumpukan Kehidupan (@thelifepile) 13 Februari 2019
Dengan mengubah CO2 menjadi serpihan karbon, seperti batu bara, dapat disimpan dan dibuang dengan lebih mudah, aman, dan efisien.
“Meskipun kita tidak dapat benar-benar memutar kembali waktu, mengubah karbon dioksida kembali menjadi batu bara dan menguburnya kembali di tanah seperti memutar ulang jam emisi,” kata peneliti RMIT Dr Torben Daeneke
Karbon yang dihasilkan dari prosedur ini dapat diterapkan ke dalam beberapa proses lain, dan bahkan dapat digunakan sebagai elektroda karena karbon menjadi superkapasitor bermuatan listrik.
Sumber :