Skip to content

edtabsonline-24h.com

Situs Berita Sport Terbaru

Menu
  • keluaran hk
  • live hk
  • keluaran sdy
  • pengeluaran sdy
  • keluaran sgp
  • pengeluaran hk
Menu
Institut Teknologi PLN Selenggarakan Seminar Nasional Net Zero Emission

Institut Teknologi PLN Selenggarakan Seminar Nasional Net Zero Emission

Posted on Maret 31, 2023

Jakarta (ANTARA) – Net zero emission adalah sebuah keniscayaan. Dan PLN adalah motor penggerak transisi energi menuju net zero emission tersebut. Institut Teknologi PLN (ITPLN) akan menjadi bagian di dalamnya karena ITPLN adalah anak kandung PLN.

Saya pastikan ITPLN menjadi bagian dari jalan menuju net zero emission.Demikian disampaikan oleh Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa MK, MT yang menjadi keynote speaker pada seminar nasional Industri dan Bisnis Energi dengan tajuk “Net Zero Emission Sebuah Keniscayaan, Tantangan Sekaligus Peluang Bisnis di EraTransisi Energi” di kampus ITPLN Cengkareng, sekaligus dilaksanakan secara hybrid yang diikuti oleh hampir 400 peserta dalam ruang virtual Zoom pada Rabu, 29 Maret 2023.

Seminar diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi (FTBE) ITPLN dalam rangka dies natalis ke ITPLN ke 25. Seminar menghadirkan pembicara Ir. Iwan Agung Firstantara, MM. – Direktur Utama PT. PLN Energi Primer Indonesia, Ir. Harlen – Executive Vice President Perencanaan Korporat PT. PLN (Persero), Dr. Tri Wahyu Adi, CRGP – Dosen Bisnis Energi ITPLN dan Praktisi Bisnis dan dimoderatori Dr. Ir. Eri Prabowo, M.Kom, IPU.

Net Zero Emission memang sebuah keniscayaan. Apabila upaya yang dimulai dari Paris Climate Agreement tahun 2015 tidak tercapai, maka dampak krisis iklim akan sangat membahayakan kehidupan di planet bumi. PLN telah memetakan dan melakukan berbagai upaya extra-ordinary yang akan mereduksi emisi sebesar 98 juta ton CO2 di tahun 2030.

“Paling tidak, untuk mereduksi emisi dari angka 433 juta ton ke 335 juta ton beberapa hal yang menjadi concer PLN adalah co-firing biomass PLTU di 52 lokasi sampai dengan tahun 2025, penambahan pembangkit EBT sebesar 20,9 giga watt (GW), termasuk menggantikan rencana pembangunan PLTU menjadi EBT, pengurangan rencana pembangunan PLTU baru dengan total kapasitas 14,2 GW pada Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2019-2028, serta pembangunan pembangkit gas dengan total kapasitas 5,8 GW dan gasifikasi PLTG/MG”, kata Harlen

Sementara Iwan Agung mengatakan, “PT PLN Energi Primer Indonesia sebagai anak perusahaan PT PLN siap mendukung kebijakan dan strategi tersebut. Karena peran PLN EPI adalah sebagai sub holding energi primer PLN dalam transisi energi menuju carbon neutral tahun 2060 yakni konversi PLTD, pengurangan emisi dengan biomassa dan ekspansi gas.”

Komitmen PLN EPI dalam mendukung transisi energi PLN menuju carbon neutral dengan membentuk Direktorat Biomassa untuk mendukung pengurangan emisi oleh biomasa serta Direktorat Gas dan BBM pada program ekspansi gas. Keseriusan ini merupakan implikasi dari target tahun 2025 yaitu pengurangan emisi menggunakan biomassa sebesar 10,2 juta ton/tahun. Ini merupakan angka yang cukup fantastis karena di 2024 target yang harus dipenuhi adalah 2,3 juta ton, sementara di 2023 ditarget 1,08 juta ton.

Dengan potensi yang tersebar di bumi nusantara, maka target yang cukup fantastis di 2025 dihadapi dengan optimisme yang tinggi di PLN EPI. Salah satu strategi PLN EPI untuk memenuhi kebutuhan 10,2 juta ton pada tahun 2025 dan seterusnya adalah melakukan pemetaan resource yang akan dikelola menjadi reserved dan terkontrak untuk menjamin security of supply.

Sementara Tri Wahyu Adi menawarkan hydrogen, ammonia and nuclear energy business. Hal ini juga karena Indonesia memiliki banyak potensi untuk sumber-sember energi tersebut. Lebih jauh mengenai energi nuklir, Indonesia masih jauh tertinggal dengan beberapa negara di Asia seperti Cina, Jepang dan Korea Selatan. Bahkan China sendiri menjadi tiga besar pengguna energi nuklir di dunia dengan 53.181 Mwe dibawah Perancis dan Amerika Serikat yang mencapai angka 94.718 MWe. Kabar menggembirakan adalah Amerika Serikat melalui Kedutaan Besarnya di Indonesia mengumumkan kemitraan energi bersih dengan nuklir reaktor modular kecil.

“Padahal saat ini kita juga sudah memiliki reaktor nuklir walau dalam skala kecil yaitu di Serpong Banten, Bandung dan di Babarsari Yogyakarta” kata Tri Wahyu Adi.

Pewarta: PR Wire
Editor: Kawat PR
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Sumber :

Data Pengeluaran SDY

Recent Posts

  • WIKA Realty Peroleh Kredit Sindikasi untuk Transformasi Gedung Sarinah (The New Sarinah)
  • PIT Kebijakan Strategis yang Menjamin Keberlajutan Usaha Perikanan Nasional
  • BRI siapkan strategi dukung keberhasilan program QRIS Cross Border
  • Kedepankan Konsep ESG, PTPN Group Relokasi Tempat Tinggal Masyarakat Megamendung
  • Ada 16 Kontestan dari 13 Negara Lolos ke Semifinal dalam Kompetisi Keagamaan Terbesar di Arab Saudi

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.

Archives

  • April 2023
  • Maret 2023
  • Januari 2023
  • November 2022
  • Oktober 2020
  • Mei 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018

Categories

  • news
Copyright All RightS Reserved @2023