Skip to content

edtabsonline-24h.com

Situs Berita Sport Terbaru

Menu
  • keluaran hk
  • live hk
  • keluaran sdy
  • pengeluaran sdy
  • keluaran sgp
  • pengeluaran hk
Menu
Dampak Ekonomi Global Sampai ke Rumahtangga, Pembelian Properti Tertunda

Dampak Ekonomi Global Sampai ke Rumahtangga, Pembelian Properti Tertunda

Posted on Maret 24, 2023

Jakarta (ANTARA) – Rumah.com sebagai portal properti terdepan di Indonesia mengungkapkan data bahwa sentimen konsumen Indonesia terhadap pasar properti nasional mengalami penurunan. Hal ini sebagaimana terlihat pada temuan studi Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2023, sebuah survei yang dilakukan berkala setiap 6 bulan terhadap konsumen di Indonesia.

Marine Novita, Country Manager Rumah.com menjelaskan bahwa berdasarkan hasil studi Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2023, indeks sentimen properti turun dari posisi 59 poin pada periode sebelumnya menjadi 56 poin. Penurunan ini didorong oleh kepuasan yang lebih rendah terhadap iklim real estat, turunnya skor iklim real estat, turunnya persepsi terhadap upaya pemerintah, dan pandangan yang kurang positif terhadap harga properti di masa depan.

“Penurunan tersebut juga didorong oleh kondisi perekonomian global dengan ditandai oleh inflasi dan kenaikan suku bunga yang mulai dirasakan konsumen sampai ke level rumahtangga. Hasil studi mengungkapkan bahwa konsumen Indonesia mengaku pengeluaran untuk belanja terpaksa bertambah sehingga alokasi tabungan bulanan menjadi berkurang,” jelas Marine.

Hasil studi menjelaskan fakta bagaimana kenaikan inflasi mempengaruhi biaya hidup sehari-hari masyarakat Indonesia di mana telah mengakibatkan pengeluaran harian rumah tangga yang lebih tinggi, sebagaimana dinyatakan oleh 69 persen responden survei. Sementara 56 persen responden menyatakan bahwa kenaikan inflasi berdampak pada berkurangnya tabungan bulanan mereka sedangkan 46 persen responden meminimalkan belanja dan pengeluaran mereka.

Rumah.com Consumer Sentiment Study adalah survei berkala dua kali dalam setahun oleh Rumah.com sebagai portal properti terdepan di Indonesia bekerjasama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura untuk mengetahui dinamika pasar properti tanah air. Survei kali ini berdasarkan 1000 responden dari seluruh Indonesia yang dilakukan dengan kuesioner daring pada akhir tahun 2022.

Marine menuturkan bahwa dampak perekonomian global dengan adanya inflasi dan kenaikan suku bunga yang mulai terasa sampai ke level rumahtangga berimbas pada rencana pembelian properti. Lebih dari setengah responden survei atau 53 persen responden mengaku akan menunda rencana pembelian rumah sampai inflasi turun. Sementara hanya 9 persen responden yang akan membatalkan rencana pembelian properti.

“Sedangkan 38 persen responden akan meneruskan rencana pembelian properti terlepas dari tingkat inflasi. Jika inflasi terus berlanjut, dari 38 responden yang akan meneruskan membeli properti, 63 persen di antaranya akan tetap membayar berapapun cicilan bulanan yang diperlukan, terlepas dari adanya inflasi. Sementara 37 persen responden sisanya akan mencoba mengurangi besaran cicilan bulanan,” jelasnya.

Hasil studi juga menunjukkan bahwa makin banyak responden yang menilai tingkat inflasi dan suku bunga akan naik, namun responden yang optimis dengan apresiasi kenaikan harga properti berkurang. Sejumlah 77 persen responden menilai akan ada kenaikan tingkat suku bunga, naik 4 persen dari periode sebelumnya.

Sedangkan 75 persen responden menilai akan ada kenaikan tingkat inflasi, juga naik 4 persen dari periode sebelumnya. Sementara sejumlah 80 persen responden yang optimis dengan apresiasi kenaikan harga properti, angka ini turun 6 persen dari periode sebelumnya.

Sementara itu, generasi milenial beranjak makin mapan dan makin sedikit yang masih tinggal bersama orangtua. Sekitar 1 dari 5 atau 17 persen milenial saat ini tinggal bersama orang tua mereka. Dari jumlah tersebut, 69 persen responden berniat untuk keluar dari rumah orang tua mereka dalam tahun depan.

Marine menyimpulkan bahwa menurut hasil survei Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2023, indeks sentimen properti turun 3 poin dari semester sebelumnya didorong oleh kepuasan yang lebih rendah, turunnya persepsi terhadap upaya pemerintah, dan pandangan yang kurang positif terhadap harga properti di masa depan.

“Mayoritas konsumen properti yang merupakan pemilik rumah mengharapkan pemerintah untuk menerapkan pajak progresif. Mayoritas konsumen properti Indonesia juga menilai bahwa tingkat suku bunga, tingkat inflasi dan harga properti akan meningkat di tahun depan,” pungkas Marine.

Pewarta: PR Wire
Editor: Kawat PR
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Sumber :

Keluaran SDY Hari Ini

Togel Sidney Hari Ini

Pengeluaran SDY Hari Ini

Recent Posts

  • WIKA Realty Peroleh Kredit Sindikasi untuk Transformasi Gedung Sarinah (The New Sarinah)
  • PIT Kebijakan Strategis yang Menjamin Keberlajutan Usaha Perikanan Nasional
  • BRI siapkan strategi dukung keberhasilan program QRIS Cross Border
  • Kedepankan Konsep ESG, PTPN Group Relokasi Tempat Tinggal Masyarakat Megamendung
  • Ada 16 Kontestan dari 13 Negara Lolos ke Semifinal dalam Kompetisi Keagamaan Terbesar di Arab Saudi

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.

Archives

  • April 2023
  • Maret 2023
  • Januari 2023
  • November 2022
  • Oktober 2020
  • Mei 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018

Categories

  • news
Copyright All RightS Reserved @2023